
Zulfi Imran
Syarifuddin
Siti Latifah
Fitrah Farhani
Rafika Fadila
ISBN: 978-623-10-5335-0
Ukuran: Unesco (15,5 x 23 cm)
Tasawuf, merupakan salah satu cabang ilmu dalam Islam, menawarkan metode mendalam untuk membersihkan hati dan mendekatkan diri pada Allah, sehingga dapat mengatasi berbagai problema spiritual yang sering kali mengganggu ketenangan jiwa manusia. Dalam kehidupan modern yang penuh hiruk-pikuk, tekanan, dan keterasingan spiritual, tasawuf berfungsi sebagai jembatan menuju kedamaian batin yang sesungguhnya. Dengan fokus pada penjernihan hati dan pengendalian hawa nafsu, tasawuf membimbing manusia menuju kondisi ihsan, di mana seorang hamba beribadah seolah-olah melihat Allah atau setidaknya merasa selalu diawasi oleh-Nya.
Dalam tasawuf, individu dilatih untuk mengatasi penyakit hati seperti riya,hasad, dan ujub yang dapat merusak keseimbangan jiwa. Melalui pendekatan ini,manusia belajar untuk membersihkan hati dari sifat-sifat negatif dan menggantinya dengan sifat-sifat mulia seperti tawadhu, ikhlas, dan sabar. Latihan spiritual ini bertujuan menumbuhkan sikap syukur dan tawakal sehingga seseorang dapat menghadapi segala kesulitan dengan lapang dada dan keyakinan bahwa setiap ujian adalah bentuk kasih sayang dari Allah.
Kemudian, tasawuf juga menekankan pentingnya dzikir, yang membantu menenangkan hati dan pikiran dari gejolak dunia. Dzikir yang dilakukan dengan kesungguhan hati membawa dampak positif yang tidak hanya menguatkan iman tetapi juga menumbuhkan ketenangan jiwa. Dalam dzikir, individu memusatkan perhatiannya pada nama-nama dan sifat-sifat Allah, yang memberi rasa kedekatan dan kehangatan batin, jauh dari kehampaan spiritual yang kerap dialami.
Oleh hal tersebut, tasawuf bukan hanya sekadar praktik ritual, tetapi juga sebagai sarana penyembuhan bagi berbagai masalah spiritual. Tasawuf mengajarkan manusia untuk kembali pada fitrah sejatinya, mengisi jiwanya dengan
ketulusan, dan menghidupkan hatinya dengan cahaya iman, sehingga setiap individu dapat menemukan kebahagiaan yang hakiki dalam hubungannya dengan Allah dan sesama.