Hutan mangrove mempunyai fungsi sebagai pelindung pantai, sebagai habitat kelompok organisme yang hidup di wilayah perairan, tempat organisme mencari makan (food), tempat tumbuh (nursery), tempat bertelur dan berkembang biak organisme. (tempat Lahir). Keunggulan tersebut menjadikan ekosistem mangrove menarik untuk dijadikan objek ekowisata (Damanik, et al., 2022). Hutan bakau terdapat pada zona intertidal dan mempunyai ekosistem yang unik dan berbeda. Mangrove menjadi salah satu aset produktif untuk mendukung keadaan pesisir di seluruh kawasan antara pertemuan daratan dan lautan (Purba, et al., 2023). Mangrove bukan karena memberikan manfaat alam yang tidak terbayangkan, tetapi juga dasar untuk kesejahteraan sosial dan uang masyarakat sekitar. Namun, di tengah kemajuan masyarakat, urbanisasi, dan perluasan pembangunan manusia di daerah pesisir, sistem organik mangrove menghadapi sejumlah tantangan nyata (Sembiring & Faried, 2020). Dengan cara ini, adalah dasar untuk mempertimbangkan potensi mangrove secara komprehensif, sambil mengenali masalah yang mereka hadapi. Ekosistem mangrove, dengan keanekaragaman hayati dan manfaat ekologisnya, berupa elemen penting dari ekosistem pesisir di seluruh dunia (Hasanah, et al., 2022).